PENERAPAN SISTEM DRAINASE PADA ROOF GARDEN

Pesatnya pembangunan gedung di perkotaan membuat banyak developer maupun individu berpikir lebih dalam mengenai penghijauan. Seperti yang kita tau bahwa Indonesia memiliki Undang Undang tentang penataan ruang mensyaratkan ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota. Jadi, setiap lahan yang akan kita tempati setidakmya minimal 30 persen di bangun untuk penghijauan dan sisanya untuk bangunan.


Namun saat ini sudah banyak inovasi terbaru yang hadir di perkotaan. Salah satunya taman atap atau taman yang berada di bagian atas gedung. Bukan hal yang tidak mungkin, tetapi para kontraktor juga perlu menimbang atau memastikan perkuatan setiap bangunannya sehingga aman untuk di bangun taman atap.


Taman atap atau biasa disebut roof garden kini sudah banyak diimplementasikan di gedung bahkan rumah tingkat di perkotaan. Salah satu masalah penting yang harus digarisbawahi adalah, bagaimana agar sistem pembuangan air atau drainase pada taman atap tetap lancar sehingga tidak menyebabkan genangan air di bagian atap rumah. Jika hal ini sering terjadi, atap rumah rentan bocor dan rusak akibat kondisi yang lembab.


Penggunaan material lanskap yakni Drainage cell sangat dibutuhkan pada roof garden. Drainage cell merupakan sebuah modul/panel yang berbentuk blok-blok terbuat dari plastik polypropylene. Tidak perlu khawatir akan bebannya, karena Drainage cell di rancang dengan bobot yang ringan namun mampu atau kuat menahan beban untuk sebuah taman atap.
Drainage cell banyak di pilih oleh para kontraktor karena pemasangannya pun mudah dan bisa di lepas-pasang. Berikut bentuk drainage cell:



Bentuk bolongan-bolongan yang ada di drainage cell inilah yang membuat laju air menjadi lebih efisien di bawah tanah. Tanpa perlu khawatir air akan tersendat hingga lubang pembuangan. Tentunya gunakan juga Geotextile non woven 150gr sebagai filtrasi untuk mencegah media tanam dan pasir ikut serta turun ke bolongan drainage cell.


Material ini cukup menarik dan telah diimplementasikan di berbagai proyek perkotaan. Dengan harga yang cukup murah jika dibandingkan dengan material manual seperti batu dan sapu ijuk, pemasangan drainage cell juga tidak memakan waktu lama atau sangat mudah. Jika ada pertanyaan, segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.